Kepala MTsN 6 Bantul Menjadi Perwakilan Alumni Saat Penutupan Diklat Revolusi mental

Bantul (MTsN 6 Bantul)—Kegiatan Diklat Revolusi Mental Budaya Kerja Pelayanan Bagi Madrasah di wilayah kerja kantor kementerian agama Kabupaten Bantul yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang tahun 2020 yang berlangsung sejak tanggal 10-15 Februari 2020 telah berakhir. Banyak ilmu dan pengalaman berharga yang telah diperoleh seluruh peserta Diklat. Tujuan utama dari pelaksanaan Diklat ini adalah turut membantu program pemerintah dalam upaya melakukan perubahan secara revolusioner melalui Inpres No 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
GNRM ini ingin menciptakan manusia Indonesia baru yang memiliki cara pandang, cara berfikir, cara kerja yang berlandaskan etos kerja, integritas dan gotong royong. Diharapkan seluruh peserta Diklat mampu menjadi agen-agen perubahan di instansi masing-masing. Tampil sebagai wakil dari 40 alumni Diklat Revolusi mental, kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, S.Ag, M.PdI.
Dihadapan panita, peserta dan Widyaiswara, Mafrudah menyampaikan rasa terimaksihnya kepada Balai Diklat Semarang atas kesempatan yang telah diberikan kepada peserta untuk mengkiuti kegiatan juga permohonan maaf bila selama proses pembelajaran ada hal yang kurang berkenan di hati panitia dan widyaiswara.
“Terimakasih sebesar-besarnya kepada widyaiswara atas kesabarannya dalam memberikan materi selama kegiatan Diklat, semoga kami semua mampu melakukan perubahan dalam hal pelayanan kepada publik,” ungkap Mafrudah saat diminta meyampaikan pesan dan kesan selama Diklat. (rt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *